Sejarah Singkat dan Definisi Multimedia


Sejarah Multimedia Secara Singkat

Istilah multimedia berasal dari dunia teater. Sebuah teater disebut multimedia jika menampilkan beberapa jenis media. Di antaranya seni drama yang diperankan manusia, serta lukisan, instalasi, dan musik yang berperan sebagai latar cerita. Multimedia tidak bisa lepas dari berbagai penemuan perangkat komunikasi. Seperti Gutenberg and Caxton yang pertama kali memperkenalkan media cetak pada abad ke-15. Kemudian dilanjutkan pada abad ke-19, yaitu masa terpenting bagi perkembangan dunia komunikasi. Matthew Brady mengejutkan publik dengan pameran fotografinya sekitar 1862. Lalu ditandai dengan penemuan telegraf oleh Samuel Morse, telepon oleh Alexander Graham Bell, radio oleh Gugliemo Marconi, serta ide awal televisi oleh John Logie Baird dan Lumiere bersaudara.

Revolusi televisi sekitar tahun 1940-an membawa multimedia ke arah lebih serius. Apalagi, ketika era komputer dan internet mulai berlangsung sejak tahun 1960-an. Teknologi ini memungkinkan manusia untuk menggabungkan berbagai macam media dengan satu perangkat. Internet telah menjadi raksasa media komunikasi saat ini. Multimedia akhirnya memperoleh cakupan wilayah penggunaan tak terbatas. Dan hingga kini masih belum ada tanda-tanda munculnya teknologi pengganti yang lebih mutakhir.

 Baca Juga Apa Saja Fungsi Multimedia


Pengertian Multimedia

Secara bahasa, multimedia terdiri dari dua kata, yaitu multi dan media. Multi banyak, sedangkan media artinya adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan (perantara). jadi Pengertian multimedia adalah perantara pesan yang terdiri lebih dari 1 elemen atau banyak.

Dalam definisi lain, Multimedia adalah sarana komunikasi yang mengintegrasikan teks, grafik, gambar diam dan bergerak, animasi audio, dan media lain. Kombinasi elemen tersebut dapat ditampilkan, disimpan, dikirim, dan diproses dengan sebuah perangkat tertentu. 


Pengertian Multimedia Menurut Para Ahli

Adapun beberapa definisi menurut para ahli sebagai berikut :
  1. Menurut McComick, (1996) : Multimedia adalah Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks.
  2. Menurut Turban (2002) : Multimedia adalah Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar
  3. Menurut Vaughan (2004) : Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau dengan manipulasi digital.
  4. Menurut Wahono dalam Ariani dan Haryanto (2010) : Multimedia sebagai perpaduan antara teks teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik.
  5. Gumelar (2014) : Multimedia adalah penggunaan computer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, animasi, suara, gambar dan video, dengan tools (alat bantu) dan link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, interaksi, berkarya dan berkomunikasi.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian multimedia di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa multimedia adalah gabungan dari teks, gambar, animasi, audio dan video, yang dikombinasikan untuk menghasilkan output tertentu berupa informasi yang menarik.

Sesuai dengan namanya, suatu media dapat dikatakan multimedia jika terdiri dari 2 atau lebih elemen. Sebagai contoh, sebuah brosur dapat dikatakan multimedia karena ia terdiri dari elemen teks dan gambar.

Sebuah video klip dapat dikatakan media karena terdapat unsur suara, gambar atau juga teks. Ini berbeda dengan misalnya rekaman suara kaset. Ia tidak bisa dikatakan multimedia karena hanya mengandung 1 elemen, yakni suara.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url